Labuan Bajo – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman atau BKH menyebutkan bahwa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Manggarai Barat akan mendorong kader terbaiknya, termasuk Christo Mario Y. Pranda atau Mario Pranda untuk bertarung di Pilkada Mabar 2024.

“Tapi saya dengar kader-kader kabupaten menyiapkan kader terbaik melawan incumbent. Saya dengar Mario Pranda mau maju melawan incumbent (Bupati Edi Endi),” kata Benny K Harman saat merespon pertanyaan wartawan di Labuan Bajo, Senin (18/3/2024).

Mario Pranda merupakan caleg Partai Demokrat yang berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilu DPRD Manggarai Barat 2024, dengan perolehan sebanyak 4.650 suara.

Dia juga merupakan anak dari bupati pertama Manggarai Barat, Fidelis Pranda.

Benny Harman mengamini prediksi yang menyebutkan kemungkinan Mario Pranda bakal didukung masyarakat Manggarai Barat jika maju sebagi cabup 2024 untuk melawan petahana.

Apalagi, kata dia, Mario Pranda bakal di dukung oleh masayarakat di kampung Welak.

Diketahui, Welak merupakan bagian dari daerah pemilihan (dapil) III di Manggarai Barat, yang meliputi, Kecamatan Lembor, Lembor Selatan dan Welak.

“Tau Mario Pranda kan, anak mantan bubati pertama. Dengan caleg kabupaten yang memperoleh suara paling banyak se-NTT dan paling banyak di kampung halamannya di Welak. Saya rasa orang Welak pasti mendukung dia. Ndak tau apakah 2024 ini atau 2029 mereka belum ngomong sama saya” pungkas  Benny Harman.

Nasdem Mabar Berpotensi Usung Lagi Edi Endi

Di sisi lain, Ketua DPD Partai Nasdem Manggarai Barat (Mabar) Yopi Widyanti sebelumnya menyatakan bahwa partai itu membuka kemungkinan untuk mencalonkan kembali Bupati Edistasius Endi atau Edi Endi di Pilkada Mabar 2024.

Namun, menurut Yopi Widyanti, kepastian Edi Endi dicalonkan kembali di Pilkada Mabar 2024 akan diumumkan setelah hasil survei pada bulan Juli 2024 mendatang.

“Jadi memang kami di dalam partai itu sedang melakukan survei. Nanti berdasarkan hasil survei kita akan kumpulkan siapa yang hasil surveinya tertinggi. Tentunya beliau (sosok tertinggi hasil survei) yang akan kami mandat untuk maju sebagai calon pengganti Partai Nasdem,” kata Yopi dalam sebuah tayangan podcast di Labuan Bajo, dikutip Sabtu (16/3).

Ketika ditanya apakah Edi Endi kembali dipasangkan dengan wakilnya sekarang, Yulianus Weng atau ada kemungkinan mengusung kandidat lain, Yopi menjawab diplomatis. Menurutnya, hal tersebut tergantung hasil survei.

“Kalau memang ada hasil survei, misalnya dari teman-teman koalisi nanti tetap, kita akan pertimbangkan dari sisi hasil survei,” ujar Yopi.

Yopi juga mengatakan tidak bisa menyampaikan sekarang terkait apakah mereka tetap optimis untuk kembali mencalonkan Edi Endi sebagai bupati di Pilkada Mabar. Kata dia, hal tersebut tergantung hasil survei.