Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menjalin kolaborasi dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo untuk meningkatkan target kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dan Flores.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam memperkuat konten promosi wisata Labuan Bajo di kawasan Bandara.
BPOLBF siap menyediakan materi informasi dan data yang kaya dan menarik untuk dikemas dalam berbagai format, seperti video, infografis, dan foto.
“Kita selama ini sudah bekerjasama secara terintegrasi, bahkan kami selalu mendapat dukungan data informasi real time seperti pergerakan kunjungan atau pergerakan kedatangan wisatawan yang mana sangat membantu kita agar bisa memproyeksikan penyetaraan dan tipologi pariwisata di Labuan Bajo,” ungkap Frans di Labuan Bajo, Selasa (5/3).
Menurut Frans, penguatan konten promosi pariwisata Labuan Bajo harus diperkuat untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan dan sekaligus mempertimbangkan bahwa promosi pariwisata Labuan Bajo harus memperhatikan konten informasi yang tepat dan sesuai.
“Dari sisi konten, ini merupakan tugas kami karena kami mempunyai cukup banyak materi informasi yang bisa dijadikan konten, sehingga mungkin untuk memperkaya konten promosi dan skema-skema dalam melakukakukan promosi kami siap,” ungkapnya.
Baca Juga: Floratama Learning Center: Membangun Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan melalui Kelas THKMC
Pojok Baca di Bandara Komodo
Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono, menjelaskan pihaknya telah menyediakan Pojok Baca di ruang keberangkatan bandara. Pojok Baca ini menyediakan informasi dan data tentang Labuan Bajo dan Flores bagi para pengunjung.
“Kebanyakan yang mengunjungi Pojok Baca itu adalah para wisatawan yang ternyata mereka itu kesulitan mendapatkan informasi terkait Labuan Bajo maupun Flores. Nah, ini merupakan tantangan bagi kami untuk mengkoneksikan seleruh Flores melalui penyediaan informasi menjadi satu kesatuan yang utuh,” jelas Ceppy.
Ceppy optimis kolaborasi ini akan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo. Hal ini diperkuat dengan data peningkatan trafik kunjungan wisatawan pada low season tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.
“Jumlah kunjungan pada low season di Januari dan Februari 2024 berbeda dengan saat low seasin tahun 2023 lalu. Low season tahun ini justru mengalami peningkatan yang mana pada Januari sebesar 54.000 kunjungan dan pada Februari sebesar 52.000 kunjungan. Sementara pada low season tahun 2023 lalu, jumlah kunjungan di Januari sebesar 38.000, dan bulan Februarinya 32.000 kunjungan. Tahun 2024 ini sangat mengalami peningkatan yang cukup baik,” katanya.
Sebagai upaya membuka akses yang lebih luas, tahun ini Bandara Komodo Labuan Bajo juga mengajukan penambahan penerbangan internasional, yaitu rute Labuan Bajo – China. Diharapkan langkah ini dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.