Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tetap solid dan baik.

Pernyataan tersebut disampaikan Budi Arie saat dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (27/8/2024).

“Solid. (Yang mengatakan tidak solid) itu orang ‘adu domba’ saja,” tegas Budi Arie menanggapi isu yang beredar mengenai ketidakpastian dalam hubungan antara Presiden Jokowi dan Prabowo.

Budi Arie juga menambahkan bahwa hubungan Presiden dengan partai-partai pendukungnya tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga:  Nasdem Minta PPATK Ungkap Nama Bendahara Parpol Terima Dana Rp195 M

Selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, Budi Arie menyatakan bahwa banyak kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia.

Terkait dengan pernyataan Presiden Jokowi dalam Kongres III Partai NasDem, yang menyebutkan ungkapan “datang ramai-ramai, begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai”, Budi Arie menegaskan bahwa tidak ada yang meninggalkan Presiden Jokowi.

“Kecenderungan memang begitu, tapi kita yakin bahwa di Indonesia persaudaraan, gotong-royong kan jalan. Ini rapat kabinet masih full team,” jelas Budi Arie.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Juri Ardiantoro juga menanggapi isu keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dan Menteri Prabowo Subianto.

Baca Juga:  Ditunjuk AHY Gantikan Jefri Riwu Kore, Leonardus Lelo Ajak Kader Demokrat NTT Bersatu

Juri Ardiantoro menyebutkan bahwa spekulasi tersebut adalah upaya adu domba yang sengaja dirancang untuk mengganggu stabilitas pemerintahan.

Melalui keterangannya di Jakarta pada Senin, Juri Ardiantoro menegaskan bahwa spekulasi mengenai keretakan hubungan tersebut hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan mengalihkan fokus dari agenda pemerintah yang sedang berlangsung.

Juri menambahkan bahwa adu domba ini dirancang dengan merangkai berbagai informasi dan kejadian terbaru untuk memberikan kesan bahwa telah terjadi keretakan di antara mereka.