Tajukflores.com – Belakangan ini, media sosial X sedang dihebohkan oleh prank WhatsApp dengan pesan ‘Nomor Ini untuk Sementara Dilarang’.

Pesan ini membuat penerima merasa khawatir bahwa nomor pengirim benar-benar mengalami masalah.

Isi pesan yang umumnya berbunyi ‘Nomor ini untuk sementara dilarang dari WhatsApp karena berpartisipasi dalam kelompok terompet.

WhatsApp ini disita oleh Institusi Kepolisian Republik Indonesia’ menimbulkan kegelisahan karena terlihat seperti peringatan resmi dari WhatsApp sendiri.

Prank ini menjadi tren, dan banyak warganet tertarik untuk ikut serta dalam memperdaya teman-teman mereka dengan pesan serupa.

Sebagai informasi, prank adalah lelucon yang dapat membuat korban terkejut dan tidak menduga bahwa itu hanya sekadar candaan. Istilah ‘Prank’ semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah munculnya banyak konten serupa di platform seperti YouTube dan media sosial lainnya.

Baca Juga:  Cara Melacak Lokasi Orang Lain Melalui WhatsApp

Di X (dulunya Twitter), prank ini mulai ramai setelah akun @tanyarlfes mengunggah postingan yang memperlihatkan tampilan percakapan WhatsApp si pengirim dengan temannya yang terlihat aneh.

“Guys temen aku kenapa ya ini Whatsappnya?,” tulis akun X @tanyarlfes.

Setelah menjelajahi kolom komentar, terungkap bahwa tren ini menjadi populer sebagai materi lelucon di antara teman-teman.

Pesan dalam prank dapat dirancang se-kreatif mungkin untuk menambah elemen humor dalam lelucon ini.

Baca Juga:  Login eform.bri.co.id Tidak Bisa Cek Penerima BPUM? Simak Cara Cek Penerima BLT Rp2,4 Juta untuk UMKM Terbaru!

Jadi, bagaimana cara melancarkan prank WhatsApp ‘Nomor Ini untuk Sementara Dilarang’ kepada teman?

Ternyata caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menyalin dan menempelkan kalimat berikut ke kolom pesan pada nomor yang akan diprank:

> ⓘ _Nomor ini untuk sementara dilarang dari WhatsApp karena berpartisipasi dalam kelompok berbahaya. Akun WhatsApp ini disita oleh agen FBI Zimbabwe._.

Pesan tersebut akan terlihat seperti peringatan otentik dari sistem aplikasi tersebut, membuat korban prank terkejut.

Jangan khawatir, prank ini dapat dilakukan baik pada perangkat Android maupun iOS.

Nah, apakah Anda tertarik untuk mencoba atau tidak?