Labuan Bajo – Bupati Manggarai Barat Edi Endi menyampaikan kekhawatirannya akan potensi bencana kelaparan di daerahnya. Hal ini disampaikan Edi Endi saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Labuan Bajo, Senin, 15 Januari 2024.

Edi Endi menjelaskan bahwa Kabupaten Manggarai Barat sejatinya merupakan lumbung pangan bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, akibat pengerjaan perbaikan tujuh irigasi teknis di daerah tersebut, aktivitas pertanian yang menggunakan air irigasi terpaksa dihentikan sementara.

“Tadi pagi saya koordinasi dengan Kadis ketahanan pangan dan pertanian secara sepihak teman-teman dari balai meminta masyarakat dilarang tanam khususnya di Irigasi Wae Walang,” kata Edi Endi.

“Diberi kesempatan juga kepada pihak ketiga yang mengerjakan itu untuk berhenti selama 90 hari. Sama dengan 3 bulan, yang notabene tahun lalu full mereka (petani) tidak kerjakan sawahnya. Kalau tambah 90 hari lagi itu artinya kelaparan akan terjadi di kabupaten ini,” ujarnya.

Berhentinya aktivitas pertanian karena perbaikan irigasi teknis juga dialami para petani di wilayah Kecamatan Lembor.

“Tahun lalu mereka sudah tidak tanam lalu pihak ketiga tidak mampu bekerja hingga 31 Desember lalu diperpanjang lagi yang artinya pemasok beras untuk kabupaten ini dan secara khusus di NTT rada-radanya tahun ini itu sangat turun,” ucap Edi Endi.

Edi Endi berharap berbagai proyek perbaikan irigasi teknis oleh pihak ketiga dapat dilakukan dengan cepat.

“Harapannya supaya ke depan agar pihak ketiga yang mengerjakan proyek-proyek yang sifatnya ada kaitannya dengan ketahanan pangan supaya bekerja lebih cepat dan orang memiliki kemampuan luar biasa,” katanya.

Ia juga memaparkan kondisi geografis daerah itu yang memiliki dataran yang luas, sehingga diperlukan pembangunan waduk untuk meningkatkan produksi pertanian.

“Ada begitu banyak dataran di kabupaten ini dan belum semuanya dibangun waduk, kalau dibangun dua atau tiga lagi maka kami yakin bahwa kabupaten ini akan menjadi kabupaten surplus pangan,” katanya.