Tajukflores.com – Seorang traveller asal Spanyol mengalami nasib nahas saat berkeliling dunia dengan suaminya. Di India, pasangangan yang diidentifikasi sebagai Vicente dan Fernanda itu mendapat serangan brutal, dimana traveller Spanyol itu diperkosa ramai-ramai dan suaminya digebuki oleh empat pria.
Kejadian tragis ini terjadi ketika pasangan traveller ini selama perjalanan mengendarai sepeda motor bersama suaminya di India bagian timur yang terpencil. Keduanya diketahui telah melakukan perjalanan ke 66 negara sejak meninggalkan Barcelona lima tahun lalu.
Serangan tersebut terjadi pada Jumat (1/3) malam di distrik Dumka di negara bagian timur Jharkhand, tempat pasangan tersebut berhenti untuk berkemah semalam di sebuah tenda.
Perempuan tersebut berhasil mencapai sebuah van patroli polisi sekitar pukul 11 malam dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, kata petugas polisi Pitamber Singh Kherwar kepada surat kabar The Times of India.
Kherwar mengatakan bahwa polisi telah menahan tiga orang terkait serangan tersebut dan sedang memburu lebih banyak tersangka. Traveller Spanyol tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat di Dumka dan penyelidikan sedang dilakukan.
Sehari setelah diduga diperkosa berkelompok oleh 7 pria di distrik Dumka, Jharkhand, traveller berusia 28 tahun itu menceritakan kisahnya di media sosial Instagram. Dengan memar terlihat di wajah, pelapor mengaku dalam video post dalam bahasa Spanyol bahwa dia diperkosa oleh 7 pria.
“Mereka menyerang kami, memukul kami, menempelkan pisau di leher kami dan mengatakan mereka akan membunuh kami… Ada tujuh orang…” katanya, seperti dikutip dari Livemint.com, Senin (4/3).
Perempuan Spanyol itu adalah seorang travel blogger dengan lebih dari 200.000 pengikut di Instagram. Kejadian diduga terjadi ketika dia bepergian dengan pasangannya di Dumka pada Jumat malam. Mereka berencana untuk melanjutkan perjalanan ke Bihar dan kemudian Nepal.
Menurut rincian, pasangan tersebut menghentikan sepeda motornya dan mendirikan tenda di Kurumahat di daerah kepolisian Hansdiha untuk menghabiskan malam di Dumka sebelum diserang oleh tujuh pria.
“Mulut saya hancur, tetapi pasangan saya lebih parah dari saya. Mereka telah memukul saya dengan helm beberapa kali, dengan batu di kepala, untungnya dia mengenakan jaket dan itu sedikit menghentikan pukulannya,” katanya.
Empat tersangka ditangkap sementara tiga lainnya telah diidentifikasi. Menurut dokter yang merawatnya, wanita tersebut tidak menunjukkan cedera yang jelas. Pasangannya juga mengungkapkan melalui media sosial bahwa dia dan pasangannya telah diserang secara brutal.
Menurut keterangan, pasangan tersebut menghentikan sepeda motor mereka dan mendirikan tenda di Kurumahat di area kantor polisi Hansdiha untuk bermalam di Dumka sebelum diserang oleh tujuh orang pria.
“Wanita dan pria itu menghentikan sebuah mobil patroli sekitar tengah malam. Awalnya, pihak yang berpatroli tidak mengerti banyak tentang kejadian tersebut karena wanita itu berbicara sebagian dalam bahasa Inggris dan sebagian lagi dalam bahasa Spanyol. Mereka dibawa ke pusat kesehatan terdekat,” News18 mengutip pernyataan Inspektur Polisi Dumka, Pitamber Singh Kherwar.
“Para dokter kemudian memberi tahu polisi bahwa wanita itu telah diperkosa. Saya menerima telepon sekitar pukul 1.30 pagi dan bergegas ke tempat kejadian untuk melakukan verifikasi,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Polisi Jharkhand, Ajay Kumar Singh menginformasikan bahwa empat orang tersangka telah ditangkap, sementara tiga orang lainnya telah diidentifikasi. “Tiga orang lainnya akan segera ditangkap,” kata Singh kepada The Indian Express.
Rata-rata hampir 90 kasus pemerkosaan dilaporkan setiap hari di India pada tahun 2022, menurut data Badan Catatan Kejahatan Nasional. Namun, banyak kasus tidak dilaporkan karena stigma yang berlaku terhadap korban dan kurangnya kepercayaan pada penyelidikan polisi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.