Jakarta – Ternyata gaji Indah alias IPS (27), suster yang melakukan kekerasan terhadap anak Aghnia Punjabi cukup fantastis.

Kasus penganiayaan ini menyita perhatian banyak pihak, termasuk kalangan selebriti, yang bereaksi geram atas perbuatan keji tersebut.

Baca Juga:Profil Aghnia Punjabi, Selebgram dan Pebisnis yang Anaknya Dianiaya Suster Pengasuh

Baru-baru ini, terungkap bahwa gaji Indah tergolong tinggi, mencapai angka 2 digit per bulan.

Informasi ini diungkapkan oleh selebgram Hanum Mega melalui Instastory-nya.

Baca Juga:Raline Shah Buka Suara Soal Isu Pernikahan dengan Brian Armstrong

Menurut Hanum Mega, gaji babysitter yang biasanya digunakan oleh para artis dan orang kaya berkisar antara 7 hingga 10 juta per bulan, dengan bayaran tahunan kepada yayasan mencapai 40 juta hingga 90 juta.

Selain itu, mereka juga diberi fasilitas kamar, makanan, dan tunjangan obat atau sakit.

“Bayar yayasan 1 tahun 40jt-90jt, gaji perbulan 7-10jt kalo mau Lebaran gaji double deposit ke yayasan uang obat/sakit” tulis Hanum.

Hanum juga mengatakan bahwa tugas suster hanyalah mengurus dan menjaga anak. Namun, setiap suster sudah disediakan kamar, makan, uang bahkan saku jika ditinggal majikan pergi untuk bekerja.

Dalam kondisi yang kesal, Hanum Mega juga memberikan dukungan kepada Aghnia Punjabi atas insiden yang menimpa anaknya.

“Saya mendukung @emyaghnia,” tambah Hanum Mega.

Baca Juga:Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi oleh Suster Pengasuh

Aghnia Punjabi, selebgram yang merupakan ibu dari anak yang menjadi korban, mengungkapkan bahwa anaknya, JAP (3), mengalami perubahan perilaku dan trauma berat setelah disiksa oleh pengasuhnya, Indah alias IPS.

Anaknya sering mengigau ketakutan ketika tidur, yang menandakan pengalaman traumatis yang dialaminya.

Baca Juga:Agama Steven Wongso? Ini Biodata dan Profil Pacar Arafah Rianti yang Hadiahi Tas Chanel Senilai Rp95 Juta

Aghnia Punjabi juga menyatakan bahwa anaknya mengalami luka-luka lebam di wajah dan mata karena dugaan kekerasan tersebut. Ia berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya yang keji.

“Saya berharap pelaku dijerat hukum sebesar-besarnya karena kalau melihat CCTV, anak saya disiksa 1 jam lebih tanpa ada ampun. Anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus,” ujar Aghnia.