Jakarta – Lebih dari 500 jemaah haji dikabarkan meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji di Mekkah,Arab Saudi pada tahun 2024.

Tragedi ini terjadi akibat teriknya matahari yang mencapai 51 derajat Celcius, membuat banyak jemaah tidak kuat menahan panas dan akhirnya meninggal dunia.

Televisi pemerintah Arab Saudi melaporkan suhu di sekitar Masjidil Haram, kota suci umat Islam, mencapai 51,8 derajat Celcius pada hari Senin lalu.

Menurut petugas medis di Arab Saudi, dikutip dari The Independent, 550 jemaah haji telah meninggal, dengan 323 di antaranya merupakan warga negara Mesir.

“Semua (warga Mesir) meninggal karena panas. Kecuali satu orang yang mengalami cedera fatal selama kerumunan kecil,” kata salah seorang petugas medis, Kamis (20/6).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Arab Saudi mencatat bahwa suhu di negaranya menembus 51,8 derajat Celcius pada musim haji 2024 ini.

Panas ekstrem ini terjadi di Masjidil Haram di Mekkah pada hari Senin (17/6).

Baca Juga:  Daftar Lengkap Kenaikan UMP 2024, DKI Jakarta Tertinggi!

Meskipun sempat turun menjadi 47 derajat Celcius pada hari Selasa (18/6), panas yang terik ini menyebabkan beberapa jemaah haji pingsan saat mencoba melakukan lempar jumrah.

Selain itu, banyak jemaah haji dari Mesir dilaporkan kehilangan jejak orang yang mereka cintai karena panas dan kerumunan jamaah yang sangat padat.

Sebagian besar ritual haji dilaksanakan di ruang terbuka dan mengharuskan para jemaah berjalan jauh antar lokasi.

Untuk mengatasi panas terik selama ibadah haji yang berlangsung selama lima hari tersebut, otoritas Arab Saudi menerapkan berbagai langkah keamanan. Ini termasuk pemasangan alat penyejuk kabut, posko pendingin, tenda medis, dan titik hidrasi.

Para petugas juga menyarankan jemaah haji untuk menggunakan payung dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Mereka diimbau untuk menghindari paparan sinar matahari langsung di siang hari, serta beristirahat di antara ritual untuk mencegah kelelahan akibat panas.

Baca Juga:  Bareskrim Polri Selidiki Identitas Akun Hina Ibu Negara Iriana Jokowi

Namun, meskipun berbagai tindakan pencegahan telah dilakukan, jumlah korban meninggal akibat panas diperkirakan akan terus meningkat.

Pada hari Rabu, ratusan orang masih mencari kerabat mereka yang hilang di rumah sakit-rumah sakit Arab Saudi.

Tahun lalu, lebih dari 8.400 jemaah haji dirawat karena kelelahan akibat panas atau terkena serangan heatstroke. Hampir setengah dari mereka dirawat inap di rumah sakit.

Melaksanakan ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial, minimal sekali seumur hidup.

Pada tahun 2024, lebih dari 1,83 juta umat Islam melaksanakan ibadah haji. Angka tersebut termasuk lebih dari 1,6 juta jemaah haji yang berasal dari 22 negara, menurut otoritas haji Arab Saudi.

Arab Saudi telah menghabiskan miliaran dolar untuk pengendalian massa dan langkah-langkah keamanan bagi para peserta haji.

Namun, banyaknya jemaah yang hadir membuat upaya untuk memastikan keselamatan mereka menjadi tantangan tersendiri.