Tajukflores.com – Israel meradang setelah mendengar kabar bahwa sejumlah negara Eropa akan resmi mengakui negara Palestina. Rencana pengakuan tersebut akan disampaikan pada akhir Mei 2024.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell. Borrell tidak menyebut lebih lanjut soal negara mana saja yang akan mengakui negara Palestina secara resmi. Namun pada Maret lalu, sejumlah negara Eropa seperti Spanyol, Irlandia, Malta, dan Slovenia mengumumkan bahwa mereka akan melakukan upaya bersama untuk mewujudkan pengakuan resmi terhadap negara Palestina.

Dalam pernyataan pada 22 Maret, Spanyol mengungkapkan bahwa atas nama perdamaian Timur Tengah, pihaknya sepakat dengan Irlandia, Malta, dan Slovenia untuk mengambil langkah pertama menuju pengakuan terhadap negara yang dideklarasikan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Jalur Gaza yang sejak lama dikuasai kelompok Hamas, yang menolak perdamaian dengan Israel dan menyerang negara Yahudi itu pada 7 Oktober tahun lalu, sedang dilanda perang yang juga memicu peningkatan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Wilayah Tepi Barat juga diketahui menjadi lokasi permukiman Yahudi yang luas.

Israel memberikan reaksi keras dengan mengecam rencana empat negara Eropa itu dalam mengupayakan pengakuan bagi negara Palestina. Tel Aviv menyebut rencana itu sama saja memberikan ‘hadiah bagi terorisme’ yang akan mengurangi peluang dalam perundingan penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina.

“Pengakuan atas negara Palestina setelah pembantaian 7 Oktober mengirimkan pesan kepada Hamas dan organisasi teroris Palestina lainnya bahwa serangan teror mematikan terhadap warga Israel akan dibalas dengan gesture politik terhadap Palestina,” sebut Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dalam pernyataannya pada Maret lalu.

“Penyelesaian konflik hanya bisa dilakukan melalui perundingan langsung antara para pihak. Keterlibatan apa pun dalam pengakuan negara Palestina hanya akan menjauhkan pencapaian resolusi dan meningkatkan ketidakstabilan regional,” ucapnya pada saat itu