Labuan Bajo – Kapal wisata bernama Monalisa 1 tenggelam di perairan sekitar Pink Beach dan Pulau Batu Tiga, Labuan Bajo, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kamis (8/8) pagi. Kapal wisata itu mengangkut 5 wisatawan dan 3 orang kru kapal.

Awalnya, pada pukul 05.00 WITA, kapal Monalisa 1 melakukan pelayaran dengan rute Labuan Bajo menuju Pulau Padar. Namun, sekitar pukul 06.00 WITA, angin kencang dan gelombang tinggi di perairan antara Pulau Batu Tiga dan Pink Beach menyebabkan kapal tersebut tenggelam.

“Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WITA ketika Kapal Pinisi Monalisa 1 berada di perairan Pink Beach dan Batu Tiga. Kapal diterjang gelombang tinggi hingga akhirnya oleng dan tenggelam,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Supriyanto Ridwan, selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

Baca Juga:  Presiden Jokowi Harap Bendungan Mbay Dorong Produksi Beras di Nagekeo

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Seluruh penumpang dan kru kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Beruntung pada saat kejadian, Kapal Pinisi Tsamara berada di dekat Kapal Monalisa dan langsung melakukan upaya evakuasi korban sekitar pukul 08.20 WITA.

“Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Maumere, Polair Polda NTT, serta KSOP Labuan Bajo tiba di kapal Tsamara dan melakukan evakuasi seluruh korban wisatawan ke Labuan Bajo.

Baca Juga:  Boikot Picu McDonald's Beli Kembali 225 Restoran di Israel

Menurutnya, sekitar pukul 09.20 WITA, Tim SAR Gabungan beserta seluruh korban tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo dengan selamat. Selanjutnya, korban mendapatkan penanganan medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Labuan Bajo.

Adapun data korban wisatawan adalah:

  1. Alimudin – Kewarganegaraan Indonesia
  2. Anskarius Jao – Kewarganegaraan Indonesia
  3. Carmen Francesca – Kewarganegaraan Swiss
  4. Muhammad Ali – Kewarganegaraan Indonesia
  5. Petra Caterin – Kewarganegaraan Swiss.