Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan empat tren pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2024. Keempat tren pariwisata itu diantaranya Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, dan Set-Jetting.

Menurut Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, tren pertama yang akan terus tumbuh pascapandemi adalah Bleisure, yang menggabungkan kegiatan bisnis dengan kesempatan berlibur.

Adanya kebebasan untuk bekerja dari jarak jauh telah meningkatkan fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan wisata di antara kewajiban pekerjaan.

Hal ini menjadi peluang untuk menggabungkan paket-paket gabungan antara bisnis dan liburan, menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, terutama dalam sektor MICE.

“Jadi bagaimana kita membuat paket-paket gabungan antara bisnis dan leisure, apalagi semakin banyaknya MICE, ini mendorong pertumbuhan bisnis, ini bisa kita gandengkan dengan paket wisata,” kata Angela dalam jumpa pers akhir tahun (JPAT), seperti dikutip pada Rabu, 27 Desember 2023.

Selanjutnya, trenĀ  pariwisata 2024 selanjutnya adalah Wellness Experience atau pengalaman wisata kebugaran juga diproyeksikan meningkat, seiring dengan kesadaran lebih besar akan kesehatan jiwa dan pengalaman spiritual setelah pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Kata Hasto Soal Peluang PDIP Usung Anies-Ahok di Pilgub DKI 2024

Indonesia tengah mengembangkan wisata kesehatan, termasuk proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, yang diharapkan akan menjadi magnet bagi pengunjung yang mencari pengalaman kesehatan yang unik.

“Wellness experience ini menjadi penting maka kita mengembangkan wisata kesehatan, ini sedang kita garap, yang kita tahu di Bali ada KEK Sanur kesehatan yang sedang dibangun, kita harapkan ini menjadi salah satu yang menjadi point of interest dari wisata kesehatan kita,” ungkap dia.

Kemudian, pada tren pariwisata Deep and Meaningful, lebih dari 3/4 wisatawan yang disurvei oleh Booking.com menginginkan pengalaman wisata yang lebih berkualitas dan bermakna.

Angela menjelaskan potensi Indonesia dalam hal alam dan budaya yang kaya, yang dapat disampaikan melalui cerita menarik untuk memberikan pengalaman wisata yang bermakna.

Baca Juga:  WhatsApp Hentikan Backup Unlimited Gratis, Ini Alasan dan Solusinya

Tidak ketinggalan, tren Set-Jetting atau kunjungan wisata ke lokasi syuting film juga diprediksi akan meningkat popularitasnya di tahun mendatang.

Dalam sektor ekonomi kreatif, terdapat empat tren yang diproyeksikan, antara lain Audio Visual, Mobile Game, Musik, dan Kolaborasi. Angela menyoroti betapa eratnya generasi muda dengan konten kreatif, terutama dalam bentuk audio visual. Industri mobile game juga dipandang akan mengalami transformasi menjadi profesi yang menjanjikan.

Pemerintah tengah berupaya melalui penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mendukung industri game di Indonesia dan membuatnya lebih kompetitif secara global. Kolaborasi dengan pengembang game menjadi salah satu fokus untuk memperkuat ekosistem industri game Indonesia.

Dalam menjaga keberlanjutan, Kemenparekraf/Baparekraf telah menyusun strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan prinsip produktif, inklusif, dan berkelanjutan, yang akan dijalankan melalui Program Kerja Tahun 2024.