Tajukflores.com – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Marselinus JeramunMarselinus Jeramun atau Marsel Jeramun membuat heboh jagat media sosial dengan sebutan “jebakan badman” untuk anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2024.

Melalui akun Facebook pribadinya, Marsel menyuarakan keresahannya terhadap APBD yang dinilai tidak pro rakyat.

“APBD 2024 Jebakan Badman #mabarbutuhbatman #badmanno,” tulis Marsel dalam postingannya yang dikutip Tajukflores.com, Jumat, 29 Desember 2023.

Sontak, unggahan Marsel memancing beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet mengamini kekhawatiran Marsel dan mempertanyakan arti “jebakan badman” serta alasan Manggarai Barat sampai membutuhkan sosok Batman.

“Kenapa butuh badman lagi ka Pa Dewan,” tulis pemilik akun Cypri Sehadi.

“Batman itu film kesukaan nya Anak2 Yang bayi/balita kae….. Coba sesekali kae nonton film jacky can. karna itu film kesukaan orang tua/dewasa,” timpal pemilik akun Berty Oncu.

Menjawab kebingungan warganet, akun Bernardus Burman memberikan penjelasan soal makna “jebakan badman” yang dimaksud Marsel.

Menurutnya, Batman digambarkan sebagai superhero tanpa kekuatan super yang mengandalkan kecerdasan dan teknologi untuk menghadapi penjahat licik.

“Batman adalah Super Hero yang unik karena dia tidak memiliki kekuatan super. Dia hanya mengandalkan teknologi militer dalam menghadapai para penjahat yang sangat culas dan licik. Agar dapat mengalahkan dan menangkap penjahat-penjahat tersebut Batman biasanya menyiapkan jebakan,” katanya.

“Jebakan Batman ini dibuat denfogan perencanaan yang sangat matang (dengan bantuan sistem satelit dan komputer tercanggih) dan biasanya berlapis. Berlapis dalam artian jika penjahat itu bisa meloloskan diri dari jebakan pertama maka sudah dipersiapkan jebakan kedua, ketiga dan seterusnya sebagai jebakan cadangan hingga penjahat itu berhasil diringkus. Jadi dapat disimpulkan jebakan Batman adalah jebakan canggih yang direncanakan secara penuh perhitungan dan biasanya berlapis,” imbuh Bernardus Burman.

Sementara itu, pemilik akun Beny Ngarut justru mengajak pemangku kebijakan untuk bekerja dengan hati nurani dan memikirkan nasib rakyat miskin.

“Untuk apa harus menggunakan jebakan badman makanya bekerja menggunakan hati sambil memikirkan rakyat jelata,” tulis Beny Ngarut.