Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa sebanyak 178 Aparatur Sipil Negara (ASN) telah mendaftarkan diri untuk bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam konferensi dengan awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Tito juga menyoroti persiapan fasilitas yang telah disiapkan untuk mendukung keberlangsungan para ASN di IKN.

“Tapi, yang daftar sudah 178. Banyak yang mau, terutama yang masih bujangan, yang belum punya anak. Karena kami dibatasi sementara kuotanya karena kesiapan infrastruktur di sana. Kalau sudah jadi, berangkat lagi,” ungkap Tito, Kamis (27/6).

Menurut Tito, gelombang pertama penempatan ASN ke IKN akan melibatkan 178 orang, termasuk dirinya sendiri.

“Gelombang pertama ini memang, kalau ada fasilitas buat 178 orang, plus saya gitu, rumah menteri berarti kan, kita siap untuk tim dari Kementerian Dalam Negeri untuk menempati di sana,” lanjutnya.

Meskipun demikian, Tito menegaskan bahwa pihaknya belum akan menerbitkan peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terkait dengan percepatan kemajuan karier bagi ASN yang ingin dipindahkan ke IKN.

“Belum, belum. Saya hanya berpikir bahwa di daerah-daerah yang baru, ini kan babat alas istilahnya,” jelasnya.

Sebagai seorang yang telah bertugas di tempat-tempat sulit seperti Poso dan Papua, Tito menilai tugas di IKN, yang berlokasi dekat dengan Balikpapan, sebagai tantangan yang menarik.

“Bagi saya pribadi enggak masalah karena saya sudah pernah dinas di tempat jauh lebih sulit,” ungkapnya.

Tito juga menegaskan bahwa akan dipertimbangkan percepatan karier dan tempat bagi ASN yang ingin pindah ke IKN.

“Cuma bagi teman-teman yang belum pernah di tempat-tempat, di kota Jakarta saja, kita harus memancing mereka supaya mereka ada motivasi. Di antaranya, mungkin yang mau pindah ke sana nanti kita akan pertimbangkan percepatan karier,” tambahnya.