JakartaMenteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan komitmennya untuk melanjutkan momentum pengembangan pariwisata Indonesia. Saat ini, Indonesia menempati peringkat 22 dari 119 negara dalam Indeks TTDI 2024.

“Saya berkomitmen melanjutkan momentum ini, agar sektor pariwisata terus berkembang. Ke depannya terdapat tantangan dalam penguatan potensi pariwisata Indonesia,” ujar Menpar Widiyanti dalam sambutannya saat acara serah terima tugas menteri yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (21/10).

Widiyanti kemudian mengungkapkan empat program kerja prioritas yang akan dilaksanakan dalam enam bulan ke depan.

Program tersebut meliputi hearing aspirasi transformasi pariwisata dengan pihak-pihak terkait, penerapan Tourism 5.0 seperti pemasaran Calendar of Events berbasis digital dan AI travel assistance, serta perumusan grand strategy penggunaan Indonesia Quality Tourism Fund untuk diversifikasi atraksi nusantara dan acara berskala internasional.

Selain itu, Widiyanti Wardhana juga berencana merancang kerja sama dengan instansi kelas dunia untuk transfer of knowledge guna mewujudkan sekolah unggulan pariwisata.

Menteri Widiyanti menekankan bahwa pemisahan antara pariwisata dan ekonomi kreatif akan memberikan peluang untuk sinergi dan kolaborasi berkesinambungan antara kedua kementerian.

Ia mengajak Kementerian Ekonomi Kreatif untuk terus bersinergi dalam memajukan kedua sektor ini.

“Pak Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, mari kita bekerja sama untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, karena kedua sektor ini memiliki tujuan bersama untuk mengangkat potensi keindahan alam, kekayaan seni dan budaya, serta industri kreatif yang kita miliki,” ungkap Widiyanti, yang memiliki pengalaman 30 tahun sebagai pebisnis profesional dan investor.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama ini optimistis bahwa dengan pondasi yang kuat dan langkah-langkah strategis yang jelas, sektor pariwisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan mendunia.

“Kita pasti bisa karena Indonesia adalah ‘Paradise on Earth’. Semoga kehadiran saya di Kementerian ini dapat diterima dengan tangan terbuka, bersama-sama kita jalankan transformasi sektor pariwisata secara konvensional, transparan, dan berintegritas,” kata Menpar Widiyanti.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah seluruh pejabat dan jajaran di Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yang menunjukkan dukungan terhadap langkah-langkah baru yang akan diambil oleh menteri baru.