Tajukflores.com – Kelulusan 11 calon siswa (casis) Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024 menuai protes dari netizen.

Pasalnya, mayoritas casis yang lolos ke Mabes Polri untuk mengikuti seleksi selanjutnya diduga bukan asli orang NTT.

Protes ini muncul di media sosial setelah pengumuman kelulusan casis Taruna Akpol Panda Polda NTT tahun ajaran 2024 pada Rabu (3/7).

Baca Juga: Mayoritas Marga Batak, Benny K Harman Minta Seleksi Casis Taruna Akpol Polda NTT 2024 Diaudit

Dari 11 casis yang lolos, mayoritas berasal dari daerah tertentu, sehingga memicu kecurigaan netizen bahwa proses seleksi tidak berjalan transparan dan adil.

Beberapa netizen mempertanyakan mekanisme seleksi dan meminta Polda NTT untuk memberikan penjelasan terkait asal usul para casis yang lolos.

“Ini Polda NTT atau Polda Sumut?,” tulis seorang netizen di kolom komentar akun Facebook El Asamau yang membagikan informasi nama-nama 11 Casis Taruna Akpol Polda NTT yang lulus, dikutip Tajukflores.com, Sabtu (6/7).

“Coba cek dan ricek Kembali, apakah marga luar ini betul telah berdomisili di NTT sejah lahir? Kalau betul ya tidak apa-apa. Tapi kalau hanya titipan pakai NTT sebagai batu loncatan, ya kasihan sekali. Sedih sekali bumi NTT tercinta,” tulis netizen lain.

“Polda Sumut cabang NTT,” balas yang lain.

Diketahui, sebanyak 11 calon siswa (casis) Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan lulus dan berhak mengikuti seleksi selanjutnya di Mabes Polri.

Kelulusan mereka ini ditetapkan setelah mengikuti sidang akhir yang dipimpin oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di Kupang, Rabu (3/7).

Sidang akhir ini merupakan tahap terakhir dari rangkaian seleksi penerimaan Calon Taruna Akpol Panda Polda NTT tahun ajaran 2024.

Awalnya, seleksi ini diikuti oleh 86 peserta, namun hanya 20 peserta yang berhasil melaju ke tahap akhir. Dari 20 peserta tersebut, 11 orang dinyatakan lulus, dengan rincian 9 pria dan 2 wanita.

Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia seleksi yang telah bekerja keras dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Ia juga mengingatkan para casis Taruna Akpol 2024 dari NTT ini untuk terus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi selanjutnya di Mabes Polri.

“Tetap jaga kesehatan, persiapkan diri dengan matang, dan teruslah berlatih. Ingatlah bahwa perjuangan kalian masih panjang,” pesan Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Kapolda NTT juga berpesan kepada para casis taruna Akpol ini untuk selalu menjaga nama baik Polda NTT dan Provinsi NTT selama mengikuti seleksi di Mabes Polri.

“Kalian adalah perwakilan NTT. Jaga nama baik Polda NTT dan Provinsi NTT dengan menunjukkan prestasi terbaik kalian,” tegasnya.

Para casis yang dinyatakan lulus ini selanjutnya akan diberangkatkan ke Mabes Polri untuk mengikuti seleksi lanjutan. Diharapkan, mereka semua dapat lulus dan menjadi anggota Polri yang profesional dan berintegritas.

Berikut nama-nama 11 Casis Taruna Akpol Polda NTT 2024 yang dinyatakan lulus, selanjutnya akan dikirim ke Mabes Polri:

1. Yudhina Nasywa Olivia (Wanita)
2. Arvid Theodore Situmeang
3. Reynold Arjuna Hutabarian
4. Mario Christian Bernalo Tafui
5. Bintang Lijaya
6. Ketut Arya Adityanatha
7. Brian Lee Sebastian Manurung
8. Timothy Abishai Silitonga
9. Mochammad Rizq Sanika Marzuki
10. Madison Juan Raphael Kana Silalahi
11. Lucky Nuralamsyah.