Labuan Bajo – Sebuah insiden dramatis terjadi di perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, ketika kapal wisata Monalisa Satu tenggelam pada Kamis (8/8) pagi. Dalam peristiwa tersebut, paspor milik seorang wisatawan dilaporkan terjebak di dalam kamar kapal yang tenggelam.

Video berdurasi 1 menit 14 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan situasi di mana sejumlah orang berusaha mencari paspor tersebut.

Seorang pria dalam video itu terdengar meminta beberapa orang yang berada di kapal untuk menyelam dan mencari tas kecil berisi paspor yang tertinggal di dalam kamar.

“Bro, coba nyelam di kamar, ada salah satu tas kecil paspor, dia punya paspor,” ujar pria dalam video tersebut. “Di tas kecil, tidak hpnya, cari dulu paspornya. Paspornya tas kecil di kamar, ia di kamar,” lanjutnya.

Baca Juga:  Banyak Purnawirawan Terlibat, Christina Aryani Minta TNI Netral di Pemilu 2024

Kejadian naas ini bermula ketika kapal Monalisa Satu berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar pada pukul 05.00 WITA.

Namun, sekitar pukul 06.00 WITA, kapal tersebut diterjang angin kencang dan gelombang tinggi di perairan antara Pulau Batu Tiga dan Pink Beach, yang menyebabkan kapal oleng dan akhirnya tenggelam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Supriyanto Ridwan, menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Seluruh penumpang, yang terdiri dari dua turis asing dan tiga wisatawan nusantara, serta kru kapal berhasil dievakuasi dengan selamat. Beruntung, pada saat kejadian, Kapal Pinisi Tsamara berada di dekat lokasi dan segera melakukan upaya evakuasi.

“Sekitar pukul 08.20 WITA, tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Maumere, Polair Polda NTT, serta KSOP Labuan Bajo tiba di kapal Tsamara dan berhasil mengevakuasi seluruh korban wisatawan ke Labuan Bajo,” kata Supriyanto.

Baca Juga:  Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui

Seluruh korban tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo sekitar pukul 09.20 WITA dan langsung mendapatkan penanganan medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Labuan Bajo.

Insiden ini menambah deretan panjang kecelakaan kapal di kawasan Pulau Komodo, yang semakin menjadi sorotan publik. Dalam dua tahun terakhir, setidaknya 14 kecelakaan kapal telah terjadi di kawasan ini.

Pada tahun 2023, tercatat ada tujuh kecelakaan kapal, dan hingga Juni 2024, sudah terjadi tujuh kecelakaan lagi.

Tenggelamnya KM Monalisa Satu menjadi kecelakaan kapal ke-9 yang terjadi di perairan TNK sejak Januari 2024.