Vatikan – Paus Fransiskus mengangkat Romo Agustinus Tri Budi Utomo sebagai Uskup Keuskupan Surabaya yang baru. Pengangkatan ini diumumkan oleh Vatikan sebagai bagian dari pembaruan pelayanan Gereja Katolik di Indonesia.
Romo Agustinus, yang selama ini menjabat sebagai Vikaris Episkopal untuk bidang pastoral di Keuskupan Surabaya, akan menggantikan posisi tersebut untuk memperkuat pelayanan di wilayah Jawa Timur.
Riwayat Hidup Singkat Romo Agustinus Tri Budi Utomo
Romo Agustinus Tri Budi Utomo lahir pada 12 Maret 1968 di Ngawi, Jawa Timur. Ia memulai panggilannya dengan bersekolah di Seminari Menengah St. Vincentius a Paulo, Blitar, dan melanjutkan pendidikan tinggi di Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII, Malang.
Di sana, ia menempuh studi di Institut Filsafat dan Teologi Widya Sasana dan meraih gelar Bachelor serta Master dalam Teologi.
Ditahbiskan sebagai imam pada 27 Agustus 1996, Monsinyur Agustinus telah menjalani berbagai tugas penting dalam Gereja, di antaranya sebagai:
- Kapelan bagi mahasiswa (1996)
- Vikaris Paroki dan Pastor Paroki Santa Maria Annunziata, Sidoarjo (1996-2001)
- Dosen di Universitas Airlangga dan Seminari Menengah St. Vincentius a Paulo
- Direktur Yayasan Sosial Kesehatan Lembaga Karya Dharma (2001)
- Pastor Paroki di Ketapang dan Blora
- Ketua Yayasan Pendidikan Yohanes Gabriel (2006, 2007-2012)
- Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya sejak 2011
- Vikaris Paroki Sakramen Mahakudus Pagesangan, Surabaya sejak 2022
Dalam pelayanan pastoralnya, Monsinyur Agustinus juga aktif sebagai anggota Komisi Diosesan untuk properti dan aset sejak 2021.
Saat ini, ia juga menjabat sebagai Vikaris Paroki Sakramen Mahakudus Pagesangan, Surabaya.
Pengangkatan Monsinyur Agustinus sebagai Uskup Surabaya diharapkan dapat membawa semangat baru dalam menjalankan misi Gereja di wilayah tersebut.
Sebagai seorang imam yang telah berpengalaman dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pastoral, dan sosial, Monsinyur Agustinus diyakini dapat menguatkan pelayanan umat Katolik di Jawa Timur, mendukung perkembangan pendidikan keagamaan, serta memperkokoh hubungan antarumat beragama di wilayahnya.
Pengangkatan Uskup Myitkyina, Myanmar
Paus juga mengumumkan pengangkatan Rm. John Mung-ngawn La Sam, M.F., sebagai Uskup Myitkyina di Myanmar.
Beliau merupakan anggota Kongregasi Misionaris Iman (Missionarii Fidei) yang sebelumnya menjabat sebagai Pastor Paroki St. Paul dan Kepala Pusat Retret Shadau.
Riwayat Hidup dan Pelayanan
Monsinyur John Mung-ngawn La Sam lahir pada 27 April 1973 di Moe Gok, Myanmar. Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Myitkyina dan studi filsafat di Institut Filsafat St. Joseph, Pyi Oo Lwin.
Setelah menyelesaikan pendidikan rohani di rumah formasi Missionarii Fidei di Roma (2009-2010), ia melanjutkan studi teologi di Universitas Kepausan Lateranense (2011-2014).
Monsinyur John mengucapkan kaul religius dalam Kongregasi Misionaris Iman pada 8 September 2014 dan ditahbiskan sebagai imam pada 16 Januari 2016. Selama pelayanannya, ia telah berkontribusi sebagai:
- Asisten Pastor Paroki Katedral St. Colombano di Myitkyina (2016-2017)
- Pastor Paroki St. Paul dan Kepala Pusat Retret di Keuskupan Myitkyina sejak 2017
Pengangkatan kedua uskup ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan pastoral Gereja di Indonesia dan Myanmar.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.