Tajukflores.com Paus Fransiskus pada hari Minggu (25/3) mengajak para pemimpin dunia untuk menengahi, menegosiasikan jalan menuju perdamaian di wilayah Timur Tengah, utamanya Gaza dan Ukraina.

Berbicara dalam pidato doa Ratu Surga atau Regina Coeli, Paus Fransiskus mengundang umat beriman untuk tidak berhenti berdoa bagi perdamaian

“Perdamaian yang adil dan abadi, terutama bagi Ukraina yang menderita dan bagi Palestina dan Israel,” kata Paus Fransiskus, dikutip dari Vatican News, Senin (8/4).

Paus Fransiskus dengan gigih mengulangi seruannya kepada para pemimpin untuk berusaha dengan sungguh-sungguh mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.

Dalam doanya kepada Tuhan yang telah bangkit (Paskah), ia memohon agar cahaya dan dukungan-Nya menyertai dan menguatkan para pihak yang terlibat dalam usaha menegosiasikan solusi politik.

“Semoga semangat Tuhan yang Bangkit menerangi dan menopang semua orang yang bekerja untuk mengurangi ketegangan, dan mendorong gerakan yang memungkinkan negosiasi,” katanya.

Paus Fransiskus juga menyampaikan permohonannya kepada para pemimpin politik, memohon agar Tuhan memberi mereka kebijaksanaan untuk meluangkan waktu sejenak dalam menengahi dan melakukan negosiasi.

Dalam setiap kesempatan yang memungkinkan, Bapa Suci tanpa kenal lelah mengajak untuk perdamaian dan menyerukan pula untuk berdoa bagi jutaan orang yang tidak bersalah yang terjebak dalam konflik di berbagai penjuru dunia.

Secara khusus, Paus Fransiskus telah mengundang orang untuk berdoa hampir setiap hari dan mendesak para pemimpin untuk berunding sejak invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, dan sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas.