Tajukflores.com – Kepolisian memeriksa istri Antoni, bos Distro Anti Mahal yang menjadi tersangka utama kasus pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di sebuah toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pemeriksaan dilakukan setelah istri Antoni tersebut memenuhi panggilan dari pihak kepolisian.
“Ya istri ANT tersangka utama kasus pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi yang ditemukan pada 26 Juni 2024 kemarin, hari ini memenuhi panggilan untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas,” kata Kapolsek Sukarame, Palembang Kompol Ikang Ade Putra di Palembang, Jumat (5/7), dikutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa status istri tersangka utama Antoni masih sebagai saksi, pihaknya memanggilnya untuk berkas atas peristiwa pembunuhan yang dilakukan suaminya.
Sementara itu H sebagai istri tersangka utama memenuhi panggilan, tiba di Mapolrestabes Palembang sekitar pukul 16.12 WIB, dengan memakai hijab dan mengenakan masker.
Ia sempat menepis bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi yang dilakukan oleh suaminya tersebut
“Saya tidak tahu aksi pembunuhan yang dilakukan suami saya,” ucapnya ke awak media sembari berjalan dengan tergesa-gesa.
Ia menyebutkan dirinya pulang ke Kabupaten Empat Lawang setelah mengetahui suaminya terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, polisi berhasil menangkap Antoni, pelaku utama dalam kasus pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang, Sumatera Selatan.
Antoni, yang berusia 25 tahun, diduga sebagai otak dari rencana kejahatan tersebut dan ditangkap di Padang, Sumatera Barat.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, mengungkapkan bahwa Antoni berhasil ditangkap pada Jumat, 28 Juni 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
Penangkapan ini dilakukan setelah penyelidikan dan keterangan dari beberapa saksi yang mengarahkan polisi pada Antoni sebagai pelaku utama.
Kronologi kejadian bermula ketika korban, Anton Eka Saputra, diketahui hilang setelah pamit untuk menagih utang kepada nasabah di Kelurahan Talang Kelapa.
Antoni merupakan satu-satunya nasabah di wilayah tersebut dan sempat terlibat cekcok dengan korban pada hari yang sama korban dilaporkan menghilang.
Setelah proses penangkapan, Antoni kemudian dibawa ke Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait peristiwa pembunuhan yang menggemparkan kota tersebut.
Saat tiba di Bandara SMB II Palembang, Antoni dikelilingi pengawalan ketat polisi pada pukul 18.34 WIB setelah transit di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Korban, Anton Eka Saputra, sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya beberapa minggu sebelumnya.
Tragisnya, ia diduga tewas akibat dibunuh dan jasadnya dikubur dengan menggunakan coran di belakang sebuah toko pakaian di kawasan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.