Jakarta – Calon presiden (capres) terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3). Prabowo menyebut, pertemuan ini untuk menghormati ucapan selamat dari Surya Paloh.
Menurut Prabowo, Surya Paloh langsung mengucapkan selamat kepada dirinya setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi nasional pemilu 2024.
“Ketua Umum NasDem Pak Surya Paloh langsung mengucapkan selamat dan untuk menghormati ucapan tersebut saya datang,” kata Prabowo saat konferensi pers usai bertemu Surya Paloh.
Ketua Umum Gerindra tersebut mengatakan bahwa Surya Paloh merupakan sahabat lama.
“Saya kenal beliau sahabat lama, dulu biasa sebagai anak muda, punya sikap-sikap keras, beliau juga keras, saya juga,” ujarnya.
Prabowo mengaku dirinya mengajak Surya Paloh untuk terus membangun demokrasi Indonesia yang belum sempurna.
“Kita boleh bangga demokrasi kita berjalan, masih belum 100 persen sempurna kita akui,” ucapnya.
“Tapi itulah tugas kita, mari kita bangun ke depan yang baik, yang lebih baik lagi,” ungkap Prabowo.
Sementara itu, Surya Paloh mengatakan kunjungan silaturahim ini menjadi pengingat perjalanan panjang persahabatan dirinya dengan Prabowo.
Dia menyebut, sudah memiliki hubungan bersama Prabowo sejak 40 tahun silam.
“Jadi amat sangat wajar Pak Prabowo tetap menginginkan semangat persahabatan 40 tahun ini bisa terjaga baik,” ujar Surya.
Sebelumnya, Surya Paloh menyatakan partainya masih mengevaluasi usulan hak angket soal pelaksanaan Pemilu 2024 yang bergulir di DPR RI.
Ia menyatakan Partai NasDem bersimpati dan menghormati usulan itu, meskipun partainya saat ini masih mengevaluasi isi usulan berikut dampaknya terhadap kepentingan bangsa ke depan.
“Concern NasDem itu kepentingan nasional, berulang kali saya katakan di mana saja, persatuan nasional itu di atas kepentingan pemilu ini sendiri, apalagi hak angket. Jadi, kami serahkan kepada kawan-kawan yang ingin meneruskan hak angket, tentu NasDem amat sangat menaruh rasa simpati dan respek itu berjalan. Bagaimana sikap NasDem? Kami akan evaluasi,” kata Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (20/3) malam.
Paloh menyampaikan NasDem akan mencermati perkembangan usulan itu bergulir di DPR, termasuk dari partai yang saat ini menduduki kursi mayoritas di parlemen, yaitu PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan juga menjadi salah satu partai politik yang menggulirkan usulan hak angket tersebut.
“Rekan-rekan dari PDIP yang pertama kali sekali mengambil inisiatif untuk menggulirkan (usulan, red.) hak angket. Ah kita lihat ini sejauh mana progress-nya berjalan,” kata Surya.
Baca juga: NasDem sebut bukan prioritas dukung atau oposisi, kemungkinannya sama
Ia mengakui posisi NasDem di DPR saat ini bukan partai yang menduduki kursi mayoritas atau partai dengan suara terbanyak.
“Jadi, partai dengan jumlah perolehan suara yang tidak nomor satu pada Pemilu 2024, bolehlah ikut lihat-lihat dulu pada partai yang mendapatkan kursi paling banyak,” kata Surya Paloh.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.