Labuan Bajo – Upaya pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Labuan Bajo sebagai icon pariwisata NTT terus dilakukan. Salah satunya dengan digelarnya Komodo Travel Mart (KTM) pada 6-9 Juni 2024 mendatang di Golo Mori Convention Center (GMCC) Labuan Bajo.
Komodo Travel Mart diorganisir oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersama konsorsium asosiasi pariwisata dan berkoordinasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
Event ini diagendakan akan mengundang sebanyak 150 buyers yang terdiri dari Travel Agent dan Tour Operator (TA/TO) dari Bali, Lombok, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Singapura, Kuala Lumpur, Manila dan Bangkok, yang telah melalui proses seleksi.
Begitu juga para sellers yang akan bergabung dalam Komodo Travel Mart terdiri dari TA/TO lokal, dive operators, boat operators, hotel, villa, retoran di Labuan Bajo, Ende, Maumere, Kupang, Sumba dan Alor dengan total 100 sellers yang akan menampilkan produk dan paket wisatanya masing-masing.
Komodo Travel Mart 2024 sendiri merupakan salah satu event atau ajang pameran yang mempromosikan paket perjalanan dan pariwisata yang ada di NTT dengan mempertemukan para buyers dan sellers yang akan mempromosikan produk pariwisata yang ada di NTT ke pasar nasional maupun internasional.
Beberapa produk wisata yang akan bergabung dalam event ini adalah Hotel, Travel Agents & Tour Operators, Resort, Wisata Bahari, Wisata Gastronomi, Cruise & Boat Operators, Scuba Diving Operators, Medical Tourism, Souvenir Shops, Restaurants dan lain sebagainya yang ada di Labuan Bajo atau kota-kota lain yang ada di Nusa Tenggara Timur.
Plt Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh menyampaikan agar penyelenggaran Komodo Travel Mart (KTM) ini dapat melibatkan seluruh industri yang menjual paket yang berada di Nusa Tenggara Timur.
“Komodo Travel Mart harus menjadi industry driven dan pastikan semua industri di NTT harus terlibat, karena industri yang menjual paket wisata adalah yang utama ditawarkan dalam event ini. Saya harap KTM ini dapat berkolaborasi dengan seluruh asosiasi pariwisata, dan lakukan campaign dengan green action agar berdampak juga bagi lingkungan,” ujar Frans Teguh di Labuan Bajo, Kamis (19/4).
Sementara itu, Emilianus Bei, Advisory Board Komodo Travel Mart, yang juga merupakan Chairman DPD ASPPI NTT menyampaikan bahwa Komodo Travel Mart merupakan event ajang promosi wisata yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur.
“Komodo Travel Mart merupakan event atau ajang pameran yang berfokus pada mempromosikan wisata yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur. Kami ingin NTT bisa mempertemukan para buyers dan sellers yang mampu mempromosikan produk wisata Nusa Tenggara Timur agar pariwisata NTT semakin dikenal dan mampu membawa wisatawan dengan paket tour and travel yang telah disiapkan, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan para stakholders lainnya,” ujar Emilianus.
Emilianus menyampaikan bahwa terkait dengan persiapan penyelanggaraan Komodo Travel Mart, pihaknya menetapkan Golo Mori Convention Center (GMCC) sebagai lokasi Venue.
“Kami sudah menentukan GMCC sebagai lokasi venue dan selanjutnya kami juga telah menyiapkan website yang akan segera dilaunching. Untuk tanggal pelaksanaan event ini sendiri kami laksanakan pada 6-9 Juni 2024 sebelum BBTF di Bali yang diselenggarakan 12-14 Juni 2024. Pertimbangan supaya lebih fokus dalam persiapan kegiatannya, setelah ini kami juga akan melakukan rapat bersama dengan ASTINDO, PHRI, HPI, GAHAWISRI, ASITA, dan seluruh asosiasi pariwisata lainnya,” lanjut Emilianus.
Event Komodo Travel Mart ini diselenggarakan atas dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPOLBF, Pemerintah Nusa Tenggara Timur, Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Kabupaten, ITDC Golo Mori, PHRI, ASPPI, ASITA, ASTINDO, GAHAWISRI, JANGKAR dan STDev Institute.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.