Labuan Bajo – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Christo Mario Y Pranda dan Richard Sontani, yang dikenal dengan pasangan Mario-Richard, menunjukkan komitmen yang luar biasa dengan meninggalkan zona nyaman mereka untuk mengabdi kepada masyarakat Manggarai Barat.

Ketua Relawan Muda Mario-Richard, Sergius Try Deddy, menyampaikan bahwa langkah ini bukanlah keputusan yang biasa, tetapi pengorbanan yang menegaskan dedikasi keduanya untuk kemajuan daerah tersebut.

Mario Pranda, politikus Partai Demokrat yang meraih dukungan terbesar dalam Pemilu Legislatif 2024, telah melepaskan posisinya di DPRD demi berfokus penuh pada misi memajukan Manggarai Barat, terutama di sektor Pariwisata Super Premium Labuan Bajo.

Baca Juga:  Politikus Golkar Sebut Jonas Salean Punya Komitmen Tinggi untuk Kemajuan Kota Kupang

“Keputusan Mario untuk meninggalkan kenyamanan dan posisinya adalah bentuk pengorbanan yang luar biasa. Dia menunjukkan komitmen dan prospek yang besar untuk membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat,” ujar Try Deddy.

Di sisi lain, Richard Sontani, yang memiliki karier yang cemerlang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan 23 tahun masa kerja yang tersisa, juga memilih untuk meninggalkan zona nyamannya.

Alumni IPDN ini memutuskan untuk bergabung dalam perjuangan politik, meninggalkan kariernya di birokrasi Pemerintah Manggarai Barat.

“Ini bukan keputusan yang mudah. Mereka berdua siap mengorbankan kenyamanan dan kemapanan untuk mewujudkan tujuan yang lebih besar, yaitu kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat di berbagai aspek,” lanjut Try Deddy.

Baca Juga:  Polres Manggarai Barat Gelar Simulasi Sispamkota untuk Amankan Pilkada 2024

Keputusan Mario dan Richard untuk meninggalkan kenyamanan hidup mereka dianggap sebagai langkah berani dan inspiratif.

“Pengorbanan yang dilakukan Mario-Richard merupakan kehormatan bagi masyarakat Manggarai Barat untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Dengan semangat dan komitmen yang telah ditunjukkan, harapan baru bagi Manggarai Barat kian tumbuh.

“Langkah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa terkadang, demi mencapai kemajuan, kita harus rela meninggalkan kenyamanan untuk tujuan yang lebih besar,” pungkas Try Deddy.