Labuan Bajo – Calon Wakil Bupati Manggarai Barat nomor urut 1, Richard Sontani, yang berpasangan dengan Mario Pranda, menegaskan komitmennya untuk menghapuskan jarak antara pemimpin dan rakyat.

Menurutnya, tugas utama pemimpin adalah menyejahterakan masyarakat, bukan untuk dilayani.

Dalam kunjungan ke Kampung Lewur, Desa Lewur, Kecamatan Kuwus, Kamis (3/10) malam, Richard berbicara tentang kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 23 tahun.

Ia mengungkapkan bahwa pengalamannya di berbagai posisi penting di Pemkab Manggarai Barat, termasuk sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Program, Kepala Bidang Infrastruktur Kewilayahan, hingga Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, membuatnya sangat memahami permasalahan infrastruktur di daerah tersebut.

“Kami akan membawa kepemimpinan di mana tidak ada lagi jarak antara rakyat dan pemimpin,” ujar Richard disambut tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.

Ia juga menekankan bahwa pemimpin hadir untuk melayani, bukan dilayani.

Richard menambahkan bahwa bersama pasangannya, Mario Pranda, mereka tidak ingin menjadi politisi yang hanya mengumbar janji tanpa bukti. Mereka berkomitmen untuk bekerja dua kali lipat jika diberi mandat oleh masyarakat.

Seruan ‘Ganti Bupati’ Menggema di Kecamatan Kuwus

Selama kunjungan Mario-Richard di Desa Lewur, teriakan ‘ganti bupati’ berkali-kali terdengar dari masyarakat yang hadir. Warga sangat antusias menyambut pasangan calon ini, dengan harapan akan adanya perubahan di Pilkada Manggarai Barat 2024.

Mario-Richard mengunjungi dua lokasi, yaitu Kampung Lewur dan Kampung Suka, di mana mereka disambut hangat oleh warga dan relawan.

Antusiasme masyarakat bukan sekadar ucapan, tetapi terlihat dari komitmen mereka untuk mendukung pasangan ini hingga pemilihan nanti.

Di Kampung Suka, Richard Sontani diterima dengan prosesi adat Wuat Wa’i, sebagai simbol dukungan penuh dari warga setempat.

Dukungan ini sangat berarti bagi Richard, yang memiliki hubungan darah dengan warga Kampung Suka, sehingga mereka menganggapnya sebagai bagian dari keluarga besar.

Ketua Koordinator Kecamatan Kuwus, Fransiskus Jehula, mengatakan bahwa dukungan dari warga benar-benar tulus dan kuat. “Antusiasme dari akar rumput sangat luar biasa, terutama karena pak Richard memiliki hubungan erat dengan Kampung Suka,” ujarnya.

Fransiskus juga menambahkan bahwa seluruh tim relawan, mulai dari tingkat kecamatan hingga desa dan kampung, telah bekerja keras untuk memenangkan pasangan Mario-Richard di Pilkada 2024.