Ruteng — Di masa kepemimpinan calon petahana Heribertus G.L. Nabit atau Hery Nabit, masalah keterlambatan gaji tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Manggarai tampaknya menjadi keluhan yang terus berulang. Sejumlah Nakes menyebut bahwa gaji mereka seringkali tertunda hingga empat atau lima bulan.

Saat ini, beberapa Nakes mengungkapkan bahwa mereka belum menerima gaji sejak Juli 2024, yang berarti sudah hampir lima bulan.

“Sangat berdampak pada kehidupan rumah tangga kami, banyak kebutuhan yang harus kami tunda,” ujar seorang Nakes yang meminta namanya tidak disebutkan, Rabu (6/11).

Selama dua tahun terakhir, keterlambatan gaji ini dikatakan telah menjadi persoalan yang berulang, di mana pembayaran gaji dilakukan secara kumulatif setiap beberapa bulan.

“Kami hampir setiap tahun mengalami keterlambatan selama dua tahun ini. Keluarga kami di rumah bergantung pada penghasilan ini. Kami merasa pihak dinas mungkin tidak tahu seberapa berat kondisi ini,” tambahnya.

Para Nakes di Manggarai berharap pembayaran gaji dapat dilakukan setidaknya setiap dua bulan sekali. Keterlambatan ini, menurut mereka, berdampak besar pada kebutuhan hidup dan pendidikan anak-anak mereka.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, drg. Bartholomeus Hermopan, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menyatakan singkat bahwa proses pencairan gaji tengah berjalan.

“Sudah diproses kaka, pemerintah tentu akan memperhatikan semua keluhan itu,” jawabnya tanpa menjelaskan alasan spesifik di balik keterlambatan tersebut.

Menanggapi keluhan ini, calon Wakil Bupati Manggarai, dr. Ronal Susilo, yang berpasangan dengan Maksimus Ngkeros, turut angkat bicara.

Dalam kampanyenya di Langke Rembong, dr. Ronal menekankan bahwa kesejahteraan Nakes harus menjadi prioritas utama jika terpilih sebagai pemimpin. Menurutnya, pengelolaan gaji merupakan hal dasar yang tidak boleh terabaikan.

“Proses pencairan gaji adalah hal yang sederhana dan seharusnya tidak rumit, apalagi sampai tertunda empat atau lima bulan. Para Nakes sudah bekerja keras, dan ini perlu jadi prioritas kita ke depan,” ujarnya.

Dr. Ronal juga menyatakan bahwa motivasi kerja timbul ketika ada kepastian dan perhatian terhadap kesejahteraan. Dengan demikian, kesejahteraan Nakes di Manggarai akan ia jadikan prioritas utama dalam pemerintahannya kelak.