Setelah Ahmad Rofiq, Giliran Yusuf Lakaseng Mundur dari Partai Perindo

Jakarta – Setelah Ahmad Rofiq resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, giliran Yusuf Lakaseng yang secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari partai tersebut.

Pengumuman pengunduran diri Yusuf disampaikan melalui akun TikTok resminya, di mana ia menyatakan bahwa dirinya mundur baik dari jabatannya sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun sebagai anggota Partai Perindo.

Dalam pernyataannya, Yusuf Lakaseng mengungkapkan bahwa pengunduran diri ini telah disampaikan sebelumnya kepada Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo.

Keputusan ini, menurutnya, dilatarbelakangi oleh perbedaan pandangan mengenai arah dan idealisme partai.

“Alasannya karena Perindo tidak lagi sesuai dengan idealisme dan pemahaman saya tentang sebuah partai yang ideal, modern, demokratis, dan berkemampuan lolos ke Senayan pada 2029,” ujar Yusuf dalam pernyataannya.

Meskipun mengambil keputusan untuk mundur, Yusuf Lakaseng tetap menyampaikan harapan terbaiknya untuk Partai Perindo di masa depan.

“Saya doakan yang terbaik buat Perindo di masa yang akan dating,” katanya.

Kepergian Yusuf menambah tantangan yang harus dihadapi Partai Perindo dalam menjaga stabilitas dan strategi menuju Pemilu 2029, terlebih setelah pengunduran diri Ahmad Rofiq sebelumnya.

Sebelumnya, hmad Rofiq resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo dan sekaligus memutuskan keluar dari partai yang telah dia ikuti selama hampir satu dekade.

Keputusannya ini disampaikan langsung setelah bertemu Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, pada Selasa (1/10).

“Tepat pukul 15.08 WIB, saya diterima Bapak Hary Tanoesoedibjo untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota partai dan berhenti menjadi Sekjen Partai Perindo,” ujar Ahmad Rofiq dalam keterangannya.

Ahmad Rofiq tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik keputusannya untuk mundur setelah menjabat sebagai Sekjen Perindo sejak tahun 2015. Namun, ia menyampaikan rasa syukur atas pengalamannya bersama Partai Perindo.

“Syukur Alhamdulillah saya bisa membersamai Perindo selama ini. Semoga Perindo berjaya di masa depan,” ungkapnya.

Selain itu, Rofiq juga menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan di Perindo atas kesalahan yang mungkin terjadi selama ia menjabat.

“Terima kasih atas semuanya dan apabila ada kesalahan selama ini mohon maaf seluas-luasnya,” tambahnya.