Maumere, Tajukflores.com – Peristiwa tragis dialami seorang siswa berprestasi dari sebuah SMA Katolik di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Siswa tersebut bernama Ferdinandus Sily Making (18) diduga bunuh diri.

Korban ditemukan tergantung di area kantin sekolah pada Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 06.00 waktu setempat.

Rekan korban, Stevanus Carlos Thomy, yang hendak mencari jaringan WiFi di perpustakaan, menemukan Ferdinandus Sily Making dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali nilon warna biru.

Matahari sudah cukup terang sehingga saksi dengan jelas melihat jasad korban yang tergantung tak bernyawa. Hatinya langsung remuk melihat rekannya yang dikenal cerdas dan kritis itu telah pergi dengan cara tragis.

Saksi langsung berlari memberitahukan saksi yang lain dan tersiarlah kabar mengenai kematian korban yang merupakan penghuni Asrama St. Gabriel Bhaktiarsa itu.

Saat di temukan, korban sudah meninggal dunia dengan mengunakan switer hitam dan celana jeans panjang warna biru.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban oleh Dokter Santi Fiora D. Delang, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah kepada kekerasan. Pemeriksaan forensik membuktikan korban meninggal murni karena gantung diri.

Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan telah dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi jenazah. Rencananya jenazah korban akan dibawa ke Lembata untuk dimakamkan.

Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di karenakan adanya masalah percintaan yang mana korban diputuskan oleh pacarnya.

Ada juga dugaan korban mengalami tekanan batin karena masalah dengan keluarga.

DISCLAIMER

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.