Tajukflores.com – Dalam Modul 1.3.d.3 refleksi pembelajaran diferensiasi PKG untuk materi PJOK 2024, terdapat tiga konsep penting yang perlu dipahami, yaitu pembelajaran berpusat pada siswa (student centered learning), karakteristik perkembangan peserta didik, dan pembelajaran yang berdiferensiasi.

Dalam konteks PKG (Pendidikan Kesehatan dan Keselamatan) serta Materi PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) 2024, pendekatan yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran sangatlah krusial.

Model pembelajaran berpusat pada siswa ini relevan untuk mengembangkan minat, motivasi, dan kemampuan individu, sehingga siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dan inovatif.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu student centered learning, terkait dengan modul 1.3.d.3 PKG materi PJOK 2024.

Apa itu student centered learning di Modul 1.3.d.3

Pembelajaran berbasis siswa atau student centered learning adalah pendekatan yang menjadikan siswa sebagai fokus utama dalam proses pendidikan.

Pendekatan ini berbeda dengan model yang berorientasi pada guru, yang cenderung membuat siswa lebih pasif dan kurang terlibat dalam aktivitas belajar.

Ciri-ciri pembelajaran berpusat pada siswa antara lain meliputi pengaktifan pemikiran kritis, mendorong siswa untuk menguasai pengetahuan, serta mengembangkan kemandirian dan kemampuan komunikasi mereka.

Beberapa cara untuk menerapkan model ini dalam Program Pengembangan Kompetensi Guru (PKG) meliputi:

Metode Aktif: Menggunakan metode seperti diskusi, tugas kelompok, dan proyek untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar.

Pengembangan Kemandirian: Mendorong siswa untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka sendiri selama pembelajaran.

Sumber Informasi: Memfasilitasi siswa dalam menggunakan berbagai sumber informasi, seperti buku, jurnal, dan materi online seperti video di YouTube.

Kerja Sama: Mendorong kerja sama antar siswa dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas pembelajaran.

Dalam pelajaran PJOK, pembelajaran berpusat pada siswa tidak hanya mencakup aspek jasmani, tetapi juga mempertimbangkan karakteristik emosional, fisik, mental, dan spiritual siswa.

Refleksi pembelajaran berpusat pada siswa dalam modul ini menunjukkan bahwa proses belajar harus disesuaikan dengan minat dan bakat yang dimiliki peserta didik, bukan hanya sekadar memberikan instruksi.

Para guru perlu memahami bahwa setiap siswa memiliki keunikan masing-masing, yang harus dijadikan acuan dalam proses pembelajaran.

Dengan memahami kemampuan dasar setiap peserta didik, guru dapat menciptakan suasana belajar yang menarik, memotivasi, dan membuat siswa lebih bersemangat untuk belajar.

Itulah penjelasan student centered learning di Modul 1.3.d.3 refleksi pembelajaran diferensiasi PKG materi PJOK 2024 untuk bapak/ibu pahami.