Labuan Bajo – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 13 orang wisatawan dari KM Hancur Karena Hobi 02 yang terombang-ambing di selatan Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari Sabtu, 22 Juni 2024.

Menurut Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, kapal tersebut sedang berwisata di Pulau Padar dan hendak menuju Pulau Komodo ketika mengalami kendala.

“Kronologi yang kami terima, kapal tersebut berangkat untuk berwisata dari Pulau Padar menuju Pulau Komodo pada pukul 10.00 Wita. Namun, sekitar pukul 10.30 WITA di perairan selatan Pulau Padar, kapal terombang-ambing akibat gelombang tinggi,” ujar Ridwan kepada wartawan di Labuan Bajo, Sabtu.

Mendapat laporan tersebut, Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat.

Setibanya di lokasi, tim menemukan guide, kapten, dan ABK masih bertahan di kapal.

“Kondisi kapten dan guide mengalami cedera ringan di bagian kaki, sedangkan penumpang lainnya telah dievakuasi oleh kapal lain yang melintas menuju Pulau Komodo,” ungkap Ridwan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tim SAR kemudian mengevakuasi kapten dan guide yang mengalami cedera ke RIB dan bertolak menuju Pulau Komodo untuk mengevakuasi penumpang lainnya.

Sekitar pukul 15.30 Wita, seluruh penumpang korban KM Hancur Karena Hobi 02 yang berjumlah 13 orang tiba di Pelabuhan Marina dan kembali ke penginapan masing-masing. Sementara itu, kapten kapal dan guide dibawa ke RS Siloam untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kami dari Tim SAR Gabungan sangat berharap kepada para wisatawan dan pelaku wisata untuk selalu memperhatikan cuaca dari web atau aplikasi BMKG saat melakukan pelayaran di Pulau-pulau Labuan Bajo. Apabila angin kencang dan gelombang tinggi, sebaiknya tunda perjalanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Ridwan.