Jakarta – Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak mengahadiri penetapan Prabowo Subainto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (24/4).  Mahfud sendiri beralasan pemberitahuan undangan dari KPU terlambat sampai di tangannya.

Ganjar sendiri mengaku tak mendapatkan undangan.

“Saya tidak tahu kalau ada undangan, baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telefon ini bapak ke KPU tidak, ada apa saya bilang, ya terus diberti tahu acara penetapan. Waktunya tidak terkejar, jadi saya tidak tahu kalau ada undangan,” kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Mantan Menkopulhukam tu mengaku tidak mengetahaui agenda-agenda seperti itu karena LO atau koordinator-koordinator yang ada sudah tidak aktif. Apalagi, kini Mahfud sudah mulai banyak kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan atau dihadiri.

Utamanya, kata Mahfud, setelah vonis Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa Pilpres 2024 sudah dijatuhkan dua hari lalu. Mahfud kini sudah membuka kembali komunikasi dengan teman-teman yang selama ini ditutup lantaran pencawapresan.

Ia menegaskan, selama ini demi menghindari ada tendensi politik memang sempat mengurangi komunikasinya dengan teman-teman dari berbagai kalangan. Karenanya, banyak kegiatan yang harus dilakukan karena komunikasi sudah kembali terjalin.

“Saya kan punya banyak teman di berbagai kalangan tapi selama running untuk pilpres cawapres saya menyatakan tidak usah ada kontak kontak dulu sebelum ada penetapan dari MK,” ujar Mahfud.

Namun, Mahfud tetap memberikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran. Mahfud menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada mereka sebagai residen dan wakil presiden RI untuk periode 2024-2029 mendatang.

“Meski begitu, tidak mengurangi rasa hormat saya, saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil residen periode 2024-2029, selamat bertugas,” kata Mahfud.