Tajukflores.com – Frasa “people vanishing” atau “orang hilang” sering kali menjadi viral di TikTok. Hal ini karena fenomena orang hilang memang selalu menarik perhatian masyarakat, baik di dunia nyata maupun dalam karya fiksi.

Dalam konteks nyata, istilah “people vanishing” dapat digunakan untuk menggambarkan fenomena di mana orang tiba-tiba dan menghilang misterius atau tidak dapat ditemukan. Fenomena ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Kecelakaan: Orang dapat menghilang karena kecelakaan, seperti tenggelam, terseret arus, atau kecelakaan lalu lintas.
  • Bencana alam: Orang dapat menghilang karena bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, atau tsunami.
  • Kejahatan: Orang dapat menghilang karena kejahatan, seperti penculikan, pembunuhan, atau perdagangan manusia.

Di Indonesia, beberapa kasus orang hilang yang sempat viral di TikTok antara lain:

  • Kasus hilangnya Yana Supriatna, seorang ibu rumah tangga di Sumedang, Jawa Barat pada tahun 2023. Yana dilaporkan hilang setelah pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah.
  • Kasus hilangnya Amelia Mustika Ratu, seorang pelajar SMA di Jakarta pada tahun 2022. Amelia dilaporkan hilang setelah pergi ke sekolah.
  • Kasus hilangnya Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada tahun 2022. Eril dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai Aare di Swiss.

Kasus-kasus ini menjadi viral karena dianggap misterius dan melibatkan orang-orang yang masih berusia muda.

Kasus-kasus ini juga menimbulkan keprihatinan masyarakat dan mendorong aparat kepolisian untuk melakukan pencarian secara intensif.

Selain fenomena nyata, istilah “people vanishing” juga dapat digunakan untuk menggambarkan tema atau plot dalam karya fiksi seperti buku, film, atau acara televisi.

Dalam karya fiksi, fenomena orang hilang sering kali digunakan sebagai plot twist atau elemen misteri.

Beberapa contoh karya fiksi yang bertema orang hilang antara lain:

  • Novel “The Vanishing” karya John Green (2012)
  • Film “The Vanishing” (1988)
  • Serial televisi “Lost” (2004-2010)

Dalam karya-karya fiksi ini, fenomena orang hilang sering kali digunakan untuk mengeksplorasi tema-tema seperti kehilangan, identitas, dan misteri.

Kesimpulan

Fenomena orang hilang atau people vanishing adalah fenomena yang kompleks dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Fenomena ini juga dapat menjadi topik yang menarik untuk dibahas dalam karya fiksi.