Denpasar – Seorang wanita asal Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Ekarista Agrasia Jetia Uben, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di sebuah kamar di Jalan Pulau Flores Gang 1 No. 3, Denpasar, Bali.

Hingga saat ini, penyebab kematian Ekarista masih belum diketahui.

Penemuan jasad Ekarista pertama kali dikabarkan melalui pesan yang beredar di grup WhatsApp.

“Telah menemukan mayat sudah membusuk sesuai identitas diatas di jalan pulau flores gang 1 no 3,” demikian isi pesan yang beredar, dikutip Tajukflores.com, Kamis (27/6).

Menurut informasi, jenazah Ekarista telah dibawa oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan selanjutnya akan dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di lokasi kejadian, Ekarista tercatat sebagai warga Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten.

KTP tersebut juga menunjukkan bahwa Ekarista lahir pada tahun 2002 dan memiliki status sebagai mahasiswa.

Kasus penemuan jasad Ekarista ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait penyebab kematian Ekarista.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tajukflores.com, korban yang berasal dari Kumba, Ruteng itu sempat kuliah di Universitas Pamulang (Unpam), Banten. Ia diketahui mengambil jurusan hukum.

Saat masih tinggal di wilayah Serpong, Ekarista sempat mengalami sakit lambung akut.

Catatan redaksi:

Berita ini telah disunting untuk ditambahkan informasi terkait korban.