Jakarta – Penipuan asuransi kesehatan marak terjadi dan berbagai modus digunakan untuk menipu dan menjebak korban, hingga akhirnya korban kehilangan uang dalam jumlah besar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri asuransi kesehatan palsu dan cara menghindarinya.

Apa Penipuan Asuransi Kesehatan yang Paling Umum?

Baca Juga:Masyarakat Indonesia Tak Perlu Berobat Kanker ke Luar Negeri, RSCM Kini Punya Alat Canggih

Pelaku penipuan asuransi kesehatan selalu mencari cara baru untuk mengambil uang atau informasi Anda. Tetapi mengetahui tentang penipuan yang paling umum dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.

Berikut adalah lima penipuan asuransi kesehatan yang harus Anda waspadai untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan Anda:

Baca Juga:Student Centered Learning Itu Apa di Modul 1.3.d.3 Refleksi Pembelajaran Diferensiasi PKG Materi PJOK 2024

1. Menawarkan Polis Asuransi Kesehatan Palsu

Para pelaku penipuan telah meyakinkan orang untuk membayar polis yang tidak ada dengan berbagai cara, seperti:

  • Mendatangi Anda untuk menjual polis asuransi kesehatan palsu
  • Berpura-pura menjadi pialang asuransi kesehatan yang menjual pertanggungan melalui telepon
  • Membuat situs web asuransi kesehatan palsu

Salah satu ciri khas polis asuransi kesehatan palsu adalah klaim menawarkan manfaat penuh dengan harga yang “terlalu bagus untuk menjadi kenyataan”.

Sayangnya, tidak ada daftar lengkap perusahaan asuransi kesehatan palsu yang dapat diandalkan. Secara umum, nama perusahaan ini sering terdengar meyakinkan, dan mereka mungkin memiliki logo atau materi pemasaran yang terlihat mengesankan.

Tetapi jika Anda mencari perusahaan tersebut secara online, Anda akan melihat bahwa hasil pencarian terbatas pada situs web yang Anda tuju.

2. Membebankan Biaya Bantuan untuk Mendapatkan Asuransi Baru

Baca Juga:Menkes Budi: KRIS Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mulai dari Maksimal 4 Orang Per Kamar

Pelaku penipuan akan menelepon konsumen secara acak dengan menawarkan bantuan untuk menavigasi pasar asuransi kesehatan – dengan imbalan biaya.

Dalam skenario ini, Anda kemungkinan akan diberi tahu bahwa Anda harus membayar biaya untuk bantuan tersebut atau Anda berhutang denda karena tidak mencari saran lebih awal.

Baca Juga:Jawaban Tugas 1.3.b.3.1 Diskusi Elaborasi Isi – Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK, Pernahkah Ibu dan Bapak

Ini saat yang tepat untuk menutup telepon untuk menghindari pembuangan waktu dan uang Anda.

3. Meminta Biaya Perpanjangan Kartu

Pelaku penipuan menargetkan orang dewasa lanjut usia dengan panggilan telepon tentang tanggal kedaluwarsa yang semakin dekat atau perubahan peraturan yang mengharuskan mereka untuk mendapatkan kartu asuransi baru.

Pelaku penipuan akan memberi tahu orang tersebut bahwa mereka mungkin kehilangan pertanggungan kartu asuransi jika mereka tidak membayar biaya untuk kartu baru. Namun ini tidak benar.

4. Menjual Program Diskon Medis Mahal

Para penipu ini menawarkan program diskon yang diklaim dapat menghemat biaya berobat di rumah sakit atau klinik tertentu.

Program diskon medis yang ditawarkan biasanya memiliki harga yang relatif mahal. Para penipu akan menjustifikasi harga tersebut dengan mengatakan bahwa program ini menawarkan diskon yang besar dan manfaat yang banyak.

5. Meniru Perwakilan Pemerintah

Modus penipuan asuransi kesehatan yang meniru perwakilan pemerintah adalah salah satu modus yang paling berbahaya. Para penipu ini sering kali mengaku sebagai pegawai BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, atau lembaga pemerintah lainnya.

Tanda Peringatan Penipu

Selain mewaspadai penipuan paling populer, perhatikan karakteristik berikut dari situs atau penjual penipu.

  • Upaya Penjualan yang Agresif

Pelaku penipuan seringkali sangat memaksa dan agresif dengan tuntutan mereka. Mereka mungkin mendorong Anda untuk segera mengambil keputusan tentang apa yang mereka gambarkan sebagai “kesepakatan sekali seumur hidup”, memberi tahu Anda bahwa penawaran akan segera berakhir.

Mereka mungkin berbicara berputar-putar untuk membingungkan Anda dan menjadi jengkel jika Anda mengajukan pertanyaan. Dan mereka mungkin mencoba mendapatkan informasi rekening bank dan kartu kredit Anda bahkan sebelum Anda mendaftar atau menerima detail tentang penawaran.

  • Klaim tentang Reformasi Perawatan Kesehatan

Adalah umum bagi penipu untuk menjual asuransi kesehatan palsu yang mereka klaim diperlukan sebagai akibat dari reformasi perawatan kesehatan baru-baru ini.

Mereka mungkin mengatakan bahwa mereka menawarkan kesepakatan waktu terbatas atau bahwa ada periode pendaftaran terbuka yang terbatas. Waspadalah terhadap email dan iklan TV yang menggunakan bahasa seperti ini.

  • Jawaban Evasif

Jika seorang penjual asuransi kesehatan mengelak dan menghindari memberikan detail pertanggungan yang spesifik, itu adalah tanda bahaya. Siapa pun yang menjual asuransi harus dapat memberi Anda informasi tentang:

  • Potongan
  • Biaya Pembayaran Bersama
  • Penyedia dalam Rencana
  • Informasi Rencana Relevan Lainnya

Anda tidak perlu mencari informasi lebih lanjut di situs web atau brosur. Jika seorang penjual tidak menjawab pertanyaan Anda dengan jelas, itu adalah isyarat bagi Anda untuk mengakhiri percakapan.

  • Keanggotaan Diperlukan

Anda tidak boleh bergabung dengan asosiasi atau serikat pekerja untuk membeli pertanggungan asuransi kesehatan. Secara umum, kelompok yang membuat klaim ini – pertanggungan yang mereka klaim tawarkan – adalah penipuan.

Bagaimana Menghindari Penipuan Asuransi Kesehatan?

Anda dapat menghindari penipuan asuransi kesehatan dengan menjadi konsumen yang waspada. Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu diingat ketika Anda didekati dengan sebuah penawaran.

  • Jangan Bayar Bantuan untuk Mendapatkan Asuransi Kesehatan

Anda tidak boleh membayar siapa pun yang menawarkan untuk membantu Anda mendaftar di program asuransi kesehatan pemerintah. Apakah tawaran ini datang melalui telepon atau email, jangan tergoda untuk menerimanya.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi pribadi dan keuangan Anda untuk mencuri uang atau identitas Anda.

  • Pahami Apa yang Anda Daftarkan

Untuk menyingkirkan penipuan dari opsi penghematan yang sah, Anda dapat:

  1. Baca semua syarat dan ketentuan program sebelum Anda mendaftar.
  2. Lihat FAQ di situs web perusahaan.
  3. Hubungi kantor komisaris asuransi untuk mendapatkan informasi tentang rencana kesehatan.
  4. Cari tahu cara kerja biaya atau diskon apa pun sebelum mendaftar untuk suatu rencana.
  • Berhati-hatilah dengan Orang Asing

Anda tidak boleh memberikan informasi pribadi apa pun, seperti tanggal lahir atau nomor Jaminan Sosial, atau informasi keuangan, seperti nomor kartu kredit atau rekening bank Anda kepada siapa pun yang memulai kontak dengan Anda dan mengklaim sebagai perwakilan pemerintah atau asuransi. Bahkan perwakilan dari perusahaan asuransi kesehatan tidak mungkin menelepon Anda.

Jika Anda menerima telepon mencurigakan, Anda harus:

  • Tanyakan nama, departemen, dan nomor telepon untuk menelepon orang tersebut kembali.
  • Hindari memberikan informasi pribadi atau keuangan.
  • Pastikan bahwa perusahaan atau agensi yang menelepon Anda ada dan sah.

Penting untuk memastikan bahwa Anda membeli asuransi kesehatan dari agen asuransi berlisensi. Jika memungkinkan, dapatkan rekomendasi tentang kontak asuransi dari keluarga atau teman. Atau belilah polis asuransi kesehatan melalui situs web terpercaya.