Labuan Bajo – Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi jenazah seorang wisatawan asal Korea Selatan yang meninggal setelah melakukan aktivitas diving di perairan Gili Lawa, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban, Park Sung Bae (49), dilaporkan meninggal dunia saat menyelam di kawasan wisata laut tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Kamis sore, 19 September 2024, sekitar pukul 15.30 WITA.

Menurut laporan, korban kehilangan kesadaran saat sedang diving bersama rombongannya.

Baca Juga:  Ganjar Kampanye Terbuka di Ruteng, Massa Mulai Sesaki Stadion Golo Dukal

Park Sung Bae diketahui melakukan perjalanan wisata dari Labuan Bajo menggunakan kapal pinisi KM Mutiara. Saat kejadian, kru kapal segera menghubungi Tim SAR Gabungan untuk meminta bantuan evakuasi.

“Begitu menerima laporan mengenai kondisi darurat, Tim SAR Gabungan segera menuju lokasi menggunakan perahu RIB 500 PK,” ujar Supriyanto Ridwan.

Sekitar pukul 17.00 WITA, Tim SAR berpapasan dengan KM Mutiara dan langsung melakukan pengecekan terhadap korban. Sayangnya, tim medis yang berada di lokasi menyatakan bahwa Park Sung Bae telah meninggal dunia.

Baca Juga:  Kapal Wisata Monalisa I Tenggelam di Labuan Bajo, Begini Kondisi Penumpang!

Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan RIB 500 PK menuju Pelabuhan Marina Labuan Bajo.

“Sekitar pukul 17.45 WITA, jenazah tiba di pelabuhan dan segera dibawa ke Rumah Sakit Siloam menggunakan ambulance milik KKP Labuan Bajo untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Ridwan.

Insiden ini menambah daftar kasus kecelakaan wisatawan yang terjadi di perairan wisata Labuan Bajo, terutama di wilayah yang populer sebagai destinasi diving internasional.